Ritual Seks di Gunung Kemukus

Bramantyo, Jurnalis
Kamis 20 November 2014 01:00 WIB
Slamet, penjaga pos retribusi Gunung Kemukus (Bramantyo/Okezone)
Share :

"Tapi kalau tidak memiliki pasangan, peziarah bisa mendapatkannya di sini. Di rumah-rumah itu memang menyediakan wanita-wanita untuk dipakai sebagai syarat ritual," ujar penjaga retribusi Gunung Kemukus bernama Slamet, sambil menunjuk rumah berjejer di bawah bukit makam Pangeran Samudra.

Slamet menjelaskan, agar tujuan peziarah tercapai sebaiknya pasangan yang digauli berasal dari desa yang sama dengan peziarah. Alasannya, perempuan yang ada di rumah-rumah warga, kebanyakan pekerja seks komersil, yang ingin meraup untung dari ritual tersebut.

"Misal, si A berasal dari daerah Z. Seharusnya pasangannya, apa itu pria atau perempuan harus berasal dari desa yang sama dengan si A. Itu cepat terkabul. Kalau disini itukan kebanyakan perempuan tidak benar semua. Yang memang profesinya seperti itu," ungkapnya.

Pemohon pesugihan diharuskan menggauli perempuan yang sama. Bila berganti perempuan, maka harus memulai lagi dari awal. Bila tujuannya tercapai, wajib bagi peziarah memberi nafkah pada orang yang pernah digauli hingga akhir hayat.

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya