SRAGEN - Entah siapa yang memulai ritual berhubungan intim dengan orang yang bukan pasangan resmi di Gunung Kemukus. Kini, praktik tersebut menjadi ritual wajib bagi yang melakukan pesugihan di sana.
Tak heran bila Gunung Kemukus yang awalnya murni sebagai lokasi wisata religius, saat ini diisi tempat-tempat praktik mesum berkedok ritual. [Baca: Sempat Ditutup, Ritual Kemukus Kembali Menggeliat]
Bahkan, Gunung Kemukus tak hanya didatangi para pelaku pesugihan, tapi juga pasangan selingkuh. Gunung Kemukus dianggap sebagai tempat aman memadu kasih bagi mereka yang selingkuh.
Seperti pengakuan seorang perempuan berinisial LD asal Gemolang, Sragen. LD menjadikan Gunung Kemukus sebagai lokasi memadu kasih bersama pasangannya karena aman.
"Lokasi Gunung Kemukus ini aman dari razia yang biasa digelar di hotel-hetel. Terus, suami saya tidak punya pikiran saya ke Kemukus. Dan yang penting, lebih murah daripada menyewa hotel," ujar LD saat ditemui Okezone di sebuah warung makan di Gunung Kemukus.