JAKARTA - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal keputusan Partai Golkar yang memutuskan untuk menolak Perppu Pilkada Langsung yang telah diterbitkannya.
"Ketika melepas tweet ini saya memegang nota Kesepakatan Bersama 6 Parpol tgl 1 Oktober 2014 utk dukung Perppu usul Pemerintah. *SBY*," tulis SBY dalam akun twitternya, Kamis (4/12/2014) malam.
Dikatakannya, nota kesepakatan itu ditandangi oleh masing-masing ketua umum dan sekjen partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih."Khusus PPP hanya Ketum (yang tanda tangan)," tulisnya.
"Waktu itu PD bersedia bersama KMP dalam kepemimpinan DPR & MPR, dgn syarat (mutlak) KMP harus menyetujui & mendukung Perppu. Kini, secara sepihak PG menolak Perppu, berarti mengingkari kesepakatan yang telah dibuat. Bagi saya hal begini amat prinsip. *SBY*," imbuhnya.