Senada hal itu, Riwul (56), seorang warga yang pernah meminum oplosan tersebut mengatakan, sempat mencium aroma wangi saat meminum miras GG. "Ya bau wangi seperti pembersih lantai begitu," kenangnya.
Sementara, seorang pemilik toko kelontong, Heroe (38), mengatakan, dia memang biasa melayani kebutuhan si penjual miras oplosan GG berbelanja di tokonya. Kata dia, sang pemilik warung minuman oplosan itu sering membeli Big cola, Extra Joss, serta pembersih lantai sachet. "Hampir tiap hari, belanja gituan," ujarnya.
Namun ia mengaku bingung, saat si bandar miras itu membeli pembersih lantai. "Ya saya sempat nanya juga, buat apa gitu, katanya cuma buat nyemprot, biar wangi," imbuhnya.
Paska penggerebekan warga, Rabu 3 Desember lalu, Heroe baru mengetahui bahwa barang-barang yang dibeli dari tokonya itu digunakan sebagai bahan campuran miras oplosan. "Saya tidak tahu dari awal, namanya pembeli ya saya layani," tambahnya.
(Stefanus Yugo Hindarto)