Mantan KSAL Bernard Kent Sondakh Luncurkan Biografi

Antara, Jurnalis
Minggu 14 Desember 2014 23:21 WIB
Bernard Kent Sondakh (Foto: Antara)
Share :

Buku ini terdiri atas, kata pengantar, pendahuluan, Bagian I yang diberi nama Ramalan dan Mimpi, kemudian Bab II 2 berjudul Butir-Butir Impian serta Bagian III bertema, Kenangan Seribu Pengalaman.

Pada bagian berjudul Realitas TNI Angkatan Laut dan Awal Abad XXI, mantan KSAL ini mengingatkan bahwa Indonesia minimal seharusnya memiliki 300 kepal perang atau KRI sedangkan pada tahun 2002 hanya terdapat 115 KRI yang 39 unit di antaranya telah berusia 30 tahun bahkan ada yang umurnya sudah 60 tahun.

"Yang lebih memprihatinkan dari 115 KRI hanya 72 KRI yang dapat beroperasi dengan baik," kata Laksama TNI Purnawirawan ini.

Karena pemerintah akan terus menambah alat utama sistem senjata atau alutsista, maka Kent Sondakh menghargai niat pemerintah itu.

"Namun kemajuan teknologi menunjukkan perang yang mungkin dihadapi di masa mendatang tidak lagi bersifat konvensional. Oleh karena itu, sudah saatnya Indonesia memiliki keunggulan yang signifikan atas kekuatan maritimnya," kata Kont Sondakh ketika mengomentari rencana pemerintah menyediakan dana Rp150 triliun untuk terus menambah alutsista TNI.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya