Sementara Obie, warga yang lainnya mengaku, sebelumnya sempat melihat video porno tersebut, namun belum terpikir bahwa itu dilakukan di sebuah pantai di Pulau Bangka.
"Setelah dihebohkan, saya kemudian kembali membuka dan kuat dugaan itu dilakukan di Pulau Bangka," terangnya.
Menurutnya, dari informasi yang didapat dalam video tersebut ternyata diunggah seseorang bernama Dhea Narsiesz pada 12 Juli 2012. Dalam komentar pada video itu sang penggungah mengatakan dirinya sengaja membuat judul video itu sedikit tidak nyambung.
Hal yang sama juga dikatakan Amoy (25), warga yang lainnya, jika sudah sepekan terakhir ini video porno tersebut sempat menjadi pembicaraan sejumlah orang di warung miliknya.
"Setahu saya sudah seminggu ini, saya tahunya dari orang yang belanja di warung saya. Waktu itu mereka melihat video itu. Rupanya, kejadiannya di Bangka makanya langsung heboh," pungkasnya.(rif)
(Stefanus Yugo Hindarto)