Kisah "Pasar Setan" di Jalur Pendakian Candi Cetho

Bramantyo, Jurnalis
Rabu 18 Februari 2015 05:47 WIB
jalur pendakian Candi Cetho menyimpan kisah mistis 'Pasar Setan' (Foto: Bramantyo/Okezone)
Share :

"Jalur ini tanjakannya cukup terjal. Begitu memutuskan mendaki melalui jalur ini, sudah dihadapkan dengan medan yang sangat terjal. Bila lengah sedikit saja, bisa terjatuh kedalam jurang," jelas Rifan saat berbincang dengan Okezone belum lama ini.

Tak hanya medan yang sulit, jalur pendakian melalui Candi Cetho ini paling sering terkena kabut. Pasalnya, dibanding kedua jalur yang sering dilalui para pendaki, jalur Candi Cetho ini lebih didominasi cekungan-cekungan. Bila baru pertama kali mendaki melalui jalur ini, sudah dipastikan pendaki tersebut akan tersesat.

"Tapi sebenarnya jalur Cetho ini kalau diibaratkan kita bertamu ke rumah orang, kita masuk dari arah halaman depan. Tapi kalau kedua jalur yang biasa dilalui, kalau diibaratkan rumah itu bagian belakang," ungkapnya.

Selain memiliki medan yang sangat sulit, jalur pendakian Gunung Lawu melalui Candi Cetho ini, banyak dipercaya sebagai jalur perlintasan ke alam gaib. Tak heran bila melalui jalur ini, para pendaki sudah dihadapkan dengan hal-hal aneh.

Termasuk para pendaki akan melalui sebuah lokasi di lereng Gunung Lawu yang diyakini merupakan keberadaan dari 'pasar setan'. Bagi yang sering mendaki ke puncak Gunung Lawu, ungkap Rifan, tentu sudah tak asing mendengar nama pasar setan.

Di mana konon di tempat itu sering terdengar suara bising layaknya sebuah pasar. Terkadang, para pendaki itu sendiri akan mendengar suara yang seakan menawari untuk berbelanja. Konon bila mendengar suara tersebut, para pendaki harus membuang apa saja di lokasi tersebut layaknya transaksi jual beli di pasar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya