SURABAYA - Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, polisi akhirnya mengantongi identitas pelaku pembantaian sekeluarga di Jalan Jemurwonosari Gang Lebar, Wonocolo, Surabaya, malam tadi. Dugaan sementara pelaku mengenal korban. Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku yang kabur pascakejadian tersebut.
Kapolsek Wonocolo Kompol Naufil Hartono, mengungkapkan, dari empat pelaku, polisi sudah mengantongi dua identitas pelaku atas nama Azis dan Hasan. Dari lokasi kejadian, diketahui salah satu pelaku pernah ngekos di rumah milik korban.
"Untuk Azis memang pernah ngekos di rumah milik korban dua bulan lalu, tapi sekarang sudah pindah ke sebelah utaranya. Kabarnya, berasal dari Probolinggo," kata Naufil, Kamis (26/2/2015).
Naufil juga mengatakan, dua pelaku lainnya belum diketahui identitasnya dan saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran. Selain itu, polisi juga belum memastikan motif dari peristiwa pembataian ini.
Pascakejadian tersebut Timbul (50) tewas, sementara Didik Harianto (20), dan Novan (16), dalam kondisi kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sebelumnya, dua korban ini dibawa ke RSI Jemursari namun kemudian dirujuk ke RSUD Dokter Soetomo.
"Satu korban meninggal dunia dan dua orang lainnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo karena kondisinya kritis,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu malam warga di Jalan Jemurwonosari Gang Lebar, Wonocolo, Surabaya mendadak gempar. Pasalnya, empat warganya menjadi korban pembantaian empat orang bersenjatakan celurit.
Didik Harianto mengalami luka di bagian leher, tangan kiri patah dan tidak sadarkan diri. Kemudian Timbul mengalami luka bacok di bagian kepala, tangan, dan perut bagian kanan hingga tewas. Dan Novan mengalami luka di bagian kepala dan jempol tangan sebelah kanan.
(Misbahol Munir)