“Ketika terjadi, dua teman putri saya melihatnya. Saya pun mengetahui kejadian itu setelah diceritakan dua teman anak saya,” jelas Bajawa, Kamis (5/3/2015).
Awalnya, Bajawa dan keluarganya tak ingin membawa permasalahan tersebut ke polisi. Tapi, karena orangtua Roni tidak merespon kejadian tersebut, alhasil Bajawa pun memutuskan melaporkan kasus tersebut ke Polres Pelabuhan Belawan.
“Sebenarnya saya ingin menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Tapi orangtua si pelaku tidak mau. Malah orangtua bocah itu menyuruh saya untuk melapor ke polisi. Katanya dia tidak takut,” katanya.
Sebelum melapor ke polisi, Bajawa sudah membawa putrinya ke RS Ameta Sejahtera untuk diperiksa bagian kemaluannya. Hasilnya, terbukti jika dikemaluan Bulan terdapat luka lecet.
Sementara itu, Kanit PPA Polres Pelabuhan Belawan, Iptu Mardiana Hutasoit SH saat dikonfirmasi mengaku sudah menerima pengaduan tersebut dan kasus asusila ini masih dalam proses penyidikan.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))