Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan, kemunafikan oknum pejabat tersebut harus segera dihilangkan.
"Saya muak dengan kemunafikan dan kepura-puraan oknum pejabat yang justru bermewah-mewah, sementara rakyatnya enggak bisa hidup," ungkapnya.
Lebih lanjut Ahok mengatakan, sikapnya tersebut merupakan cermin kemarahan terhadap kondisi Ibu Kota. Oleh karena itu, Ahok memilih masuk ke dunia politik untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Saya masuk ke politik karena kemarahan, karena saya sebagai pengusaha enggak mampu menolong orang miskin. Kemarahan saya karena melihat oknum pejabat yang korup, santun luar biasa, agamis, tapi rakyatnya tetap miskin," tutupnya.
(Susi Fatimah)