Kejiwaan Anggota Polri Harus Diperiksa

Arief Setyadi , Jurnalis
Jum'at 27 Maret 2015 07:12 WIB
Kejiwaan Anggota Polri Harus Diperiksa (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Psikolog asal Universitas Indonesia (UI) Mintarsih Latief mengatakan, sebaiknya setiap anggota polisi diperiksa kejiwaan dan latar belakangnya. Hal ini perlu dilakukan supaya tindakan arogan oknum polisi tidak perlu terjadi dan menimpa masyarakat.

Diketahui, aksi arogan oknum polisi kembali terjadi dan menimpa sopir bus Transjakarta. Brigadir M, memaki si sopir lantaran tidak mau menyerahkan surat-surat kendaraan saat diberhentikan di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan. Tindakan ini menuai protes karena diduga oknum polisi itu memaki si sopir lantaran membela pemotor yang melanggar lalu lintas.

Ilustrasi

"Polisi perlu menguasai emosi. Harus intropeksi sendiri dari awal di mana saat masuk kepolisian dengan segala resikonya harus disadari," ujarnya kepada Okezone, Kamis (27/3/2015).

Kemudian, sambung Mintarsih, seseorang yang diterima sebagai anggota polisi juga harus diseleksi dengan ketat, dan hanya yang memiliki kepribadian matang yang diterima. Sehingga, ke depan bisa diketahui niat dari mereka yang ingin menjadi polisi apakah betul-betul ingin menjalankan tugas dan fungsi sebagai abdi masyarakat atau bukan.

"Kalau tidak dilakukan, keluhan masyarakat akan semakin besar kepada polisi seperti yang terjadi sekarang ini," ujarnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya