Wacana penutupan Kampus UI untuk umum, kata Anis, sudah pernah dilakukan sejak dulu dan menuai protes masyarakat yang berujung penolakan. "Sebetulnya sudah sejak dulu, pernah kita lakukan tapi (masyarakat) protesnya keras juga," ujarnya.
Rektor yang diangkat pada 2014 tersebut, menginginkan Kampus UI khusus menjadi kawasan edukasi. "Kita ingin kesadaran masyarakat, kawasan UI benar-benar jadi kawasan edukasi, jangan juga dijadikan kawasan lalu lintas," kata rektor alumnus UI tersebut.
Oleh karena itu, Anis merencanakan untuk melakukan pertemuan diskusi dengan Polri, TNI, serta tokoh masyarakat untuk membahas hal tersebut. Ia mengatakan, UI tidak akan melakukan penutupan akses di sejumlah pintu masuk secara sepihak dan berjanji mencarikan jalan keluar.
"Makanya kita harus bekerja sama duduk bareng dengan Polri, TNI, dan tokoh masyarakat untuk menjaga keamanan. Yang penting ada pemahaman bahwa Kampus UI jangan menjadi kampus terbuka," ujar Anis.
Penemuan mayat laki-laki yang mengambang di Danau Kenanga UI terjadi pada Kamis 26 Maret 2015. Mayat yang mengenakan sweater hitam dan menggendong ransel berisi batu tersebut sampai saat ini belum diketahui identitasnya. Polisi masih menyelidiki lebih mendalam terkait dengan kasus penemuan mayat tersebut.
(Susi Fatimah)