Museum ini merupakan inisiatif dari Museum Mandala Wangsit Siliwangi yang berada di bawah naungan Pembinaan Mental Kodam (Bintaldam) III Siliwangi, seolah untuk “jemput bola” demi bisa memberikan pembelajaran sejarah buat generasi muda.
“Masyarakatnya antusias sekali memang dengan sarana museum keliling yang ada seperti ini, juga dengan media berupa ambulans ‘si gadjah’,” ungkap Kepala Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Kapten Caj Bambang Irianto.
“Saya harapkan dan saya berupaya menampilkan sebaik mungkin (museum keliling) supaya masyarakat bisa antusias dan banyak yang meminati wisata budaya dan sejarah tentang museum,” tuturnya.
(Fiddy Anggriawan )