Rifelly menambahkan, hingga kini pihak UI masih akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusutnya ke ranah hukum. Adapun, orangtua korban membenarkan jenazah tersebut anak mereka lantaran hilang kontak sejak Sabtu pekan lalu.
"Orangtuanya mendatangi kami dan mengabari hilang kontak sejak Sabtu pekan lalu. Kami bersama-sama mengecek ke RS Polri Kramat Jati semalam," ujar Rifelly.
Diketahui jenazah pria di danau UI ditemukan tewas dengan luka memar dan terdapat batu bata di dalam tas ransel yang diikat tali lalu melilitkannya ke leher korban untuk membuat tenggelam di Danau Kenaga. Jenazah pemuda itu ditemukan pada 26 Maret 2015.(MSR)
(Syukri Rahmatullah)