JAKARTA – Selain mantan Anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI, Daeng Koro alias Sabar Subgayo, sejumlah polisi sudah lebih dulu masuk teroris. Kebanyakan di antara mereka bergabung usai terhasut rayuan teroris.
“Mereka masuk itu usai didakwah. Mereka menerima dakwah teroris itu,” ujar Pengamat teroris Al Chaidar kepada Okezone, Selasa (7/4/2015).
Ia menambahkan, mantan anggota TNI dan Polri masuk teroris secara tidak sengaja. Biasanya keluarga TNI dan Polri tersebut punya hubungan keluarga dengan salah satu kelompok teroris. Kemudian kenalan, berteman dan akhirnya ikut masuk teroris.
“Kebetulan saja kenal teroris lewat keluarga. Ya ngobrol, dakwahnya masuk, lalu ia masuk teroris,” ucap Al Chaidar.
Ia juga menilai, selama ini teroris tidak pernah menyasar mantan Anggota TNI dan Polri untuk direkrut masuk teroris. Teroris justru lebih suka merekrut remaja.
Sebelumnya beberapa Anggota Polri yang bergabung dengan teroris adalah Tatang Mulyadi dan Mohammad Sofyan Saori. Sewaktu masih jadi polisi, Tatang Mulyadi berpangkat Bripka dan bertugas menjaga gudang senjata Mabes Polri di Jakarta Timur. Sedangkan Sofyan merupakan Anggota Polres Metro Depok. Ia dipecat karena memilih berjihad.
Terakhir yang ketahuan masuk teroris adalah bekas Anggota Kopassus Daeng Koro alias Sabar Subagyo. Jumat lalu ia tewas ditembak polisi di Poso.
(Abu Sahma Pane)