Ketua DPR Minta Pengamanan Gedung Parlemen Ditambah

Ahmad Zubaidi, Jurnalis
Selasa 14 April 2015 13:17 WIB
Ketua DPR minta pengamanan gedung parlemen ditambah (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Rencana DPR RI menambah personel polisi parlemen mengundang perhatian banyak kalangan. Hal itu didasarkan terhadap kondisi parlemen yang seyogyanya cukup dengan petugas keamanan dalam (Pamdal) yang selama ini ada di DPR. Namun, hal itu ditanggapi berbeda oleh Ketua DPR, Setya Novanto.

Menurutnya, gedung DPR sebagai objek vital (obvit) di Indonesia perlu mendapat pengamanan yang lebih maksimal.

"Perencanaan ini sudah dibahas lama oleh Mabes Polri, harapannya sudah terbentuk sistem pengamanan yang lebih baik," ujarnya kepada wartawan, Selasa (14/4/2015).

Menurut Setya, kondisi keamanan di lingkungan gedung DPR saat ini cukup memprihatinkan. Dengan sistem keamanan terbatas yang selama ini dijalankan, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan kejahatan yang merugikan anggota DPR dan seluruh elemen didalamnya akan mudah terjadi.

"Kita bayangkan risikonya di gedung ini, coba bagaimana jika AC central diisi racun, kita bisa mati semua, oleh karenanya objek vital itu sangat luar biasa, namun kami tetap buka pintu lebar untuk masyarakat, tapi maaf jangan sampingkan aspek-aspek keamanan," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Setnov ini menambahkan, struktur keamanan yang direncanakan harus ditingkatkan. "Dari tingkat Polsek ditingkatkan setara dengan Polda kelas B, itu yang dismpaikan Mabes Polri. Kita ini kan sering ada tamu penting," ungkapnya.

Lebih lanjut Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, jumlah personel kepolisian yang aktif mengamankan wilayah gedung DPR hanya 30 orang. "Mana mungkin bisa mengamankan gedung sebesar ini," tuturnya.

Selain itu, kata dia, pasukan keamanan dalam (Pamdal) DPR RI tidak akan dibubarkan kenmdati polisi parlemen ditambah.

"Kan ada keamanan dalam dan keamanan luar, polisi kemanan luar, tapi sistem komando nanti ada di polisi sebagai otoritas kamtibmas. Jangan sampai kayak di Ritz Carlton, ada bom dulu baru diamankan," sindir Setnov.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya