BANDUNG - Pria berkemeja batik biru itu dengan ramah menyambut Okezone ketika mendatangi kediamannya di kawasan Cipaganti, Kota Bandung. Inen Rusnan, demikian nama pria berusia 78 tahun tersebut.
"Silakan, masuk," tutur Inen dengan ramah kemudian mempersilakan Okezone duduk di sofa.
Ketika obrolan seputar pengalamannya dimulai, Inen dengan semangat menceritakan kisahnya sebagai saksi hidup Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 1955. Saat itu Inen bertugas di bagian dokumentasi sebagai fotografer. Usianya ketika itu baru sekira 17 tahun.
"Mungkin saya fotografer termuda yang ada di Konferensi Asia Afrika. Apalagi saat itu belum banyak orang yang bisa mengoperasikan kamera," kata Inen.