JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku kerap mendapat kiriman pesan singkat (SMS) ke telefon genggamnya yang berisikan layanan prostitusi atau esek-esek.
"Saya ini khawatir sekarang. Hp saya, sekarang ini banyak sekali masuk, SMS yang saya enggak tahu, begitu ya, 'Kalau ingin wanita seksi, calling saya. Siap, sampai puas,'. Sering dapat. Ada pin blackberry sekian," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis (16/5/2015).
Mendengar itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun menimpali. "Kok saya enggak sering dapat," kata Ahok dengan tawa.
Apa yang diungkapkan Djarot itu, berkaitan dengan kasus pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin (26) yang merupakan PSK online di kos-kosan kawasan Tebet, Jakarta Selatan,
Politisi PDI Perjuangan tersebut akan melakukan pendataan pada tiap tempat kos yang ada di seluruh Jakarta sebagai antisipasi agar tidak terjadi kasus serupa.
"Saya sudah izin ke Pak Gubernur, kami akan kumpulkan, RT, RW, lurah, camat untuk mendata tempat-tempat kos itu, segera. Kami akan cek tempatnya di mana. Ya malem, sore, enggak apa-apa. Imbauannya adalah data. Jadi aturan dulu tuh baik, 1x24 jam itu harus lapor, sekarang sudah mulai dilanggar. Jadi artinya apa, kontrol sosial, itu semakin longgar." kata Djarot.
(Susi Fatimah)