Rekan Seprofesi Tak Menyangka Prio Bunuh Deudeuh

JAKARTA - Benni Setiawan (31), rekan seprofesi Muhamad Prio Santoso (24) di Rumah Belajar Clavius, Jakarta Barat tak menyangka Prio telah membunuh pekerja seks komersial (PSK) online, Deudeuh Alfi Sahrin (26).

Benni mengenal pria jebolan Institute Pertanian Bogor (IPB) itu sebagai pribadi yang mudah bergaul dan profesional dalam bekerja.

"Dia (Prio) pribadi yang baik, dan akrab dengan teman-teman kerja. Kita juga tidak menyangka dia berbuat seperti itu," ujar Benni, Jumat (17/4/2015).

Benni pun tak melihat ada kejanggalan dalam keseharian Prio dalam mengajar bimbel terhadap anak didiknya. "Tidak ada keanehan," lanjutnya.

Benni berkomunikasi dengan Prio hanya sebatas rekan kerja dan tak pernah membahas persoalan keluarga. "Cuma ngobrol-ngobrol aja kalau di tempat kerja," tutupnya.

Sebelumnya, Deudeuh ditemukan tewas di kamar kosnya di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, dengan kondisi mengenaskan, mulutnya disumpal kaus kaki dan lehernya terlilit kabel. Deudeuh disebut-sebut sebagai pekerja seks komersial (PSK) online.

Tak lama kemudian, petugas gabungan dari Jatanras Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Tebet berhasil meringkus Prio saat sedang tidur lelap di kontrakannya di kawasan Bogor, Jawa Barat. Prio nekat membunuh Deudeuh karena sakit hati ketika sedang bercinta dihina dengan bau badan.