MOSKOW – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menolak menghadiri peringatan Perang Dunia II yang berlangsung di Moskow, Rusia. Media di Korea Selatan (Korsel) pun mulai memanas-manasi hubungan kedua negara itu.
Salah seorang juru bicara Rusia mengumumkan pembatalan yang dilakukan Kim Jong-un pada Kamis 30 April 2015. Pemimpin diktaktor itu memutuskan untuk tetap di Pyongyang karena permasalahan di dalam negeri.
Praktis, keputusan yang dibuat Kim Jong-un tersebut mengejutkan Presiden Rusia Vladimir Putin. Padahal, pihak Rusia sedang mempersiapkan diri menyambut kedatangan pemimpin Korut itu ke Moskow.
Media Korsel pun memanfaatkan kondisi tersebut dengan coba memanas-manasi hubungan Korut dan Rusia. Menurut surat kabar Chosun Ilbo, Jumat (1/5/2015), Kim Jong-un menolak datang karena tidak mendapat perlakuan khusus dari Rusia selama gelaran berlangsung.
“Tanpa pengamanan tingkat satu, maka Kim Jong-un akan menjadi pertunjukan aneh bagi pers global,” demikian tulis surat kabar asal Korsel itu.
(Hendra Mujiraharja)