”Ini berarti mereka memantau semua orang sepanjang waktu. Mereka mengumpulkan informasi dan mereka hanya menempatkannya dalam sebuah jaringan yang kemudian tidak hanya dapat dilacak di Australia, namun dapat dibagi dengan layanan intelijen asing,” lanjutnya.
Snowden kemudian membandingkan sistem penyadapan massal Australia dengan apa yang dilakukan di Inggris. ”Peran Australia dalam pengawasan massal di seluruh dunia mirip dengan program Tempora Inggris. Ini berbahaya,” ujarnya, seperti dilansir Russia Today, Selasa (12/5/2015).
Sebagaimana diketahui, intelijen Australia tergabung dalam jaringan mata-mata dunia “Five Eyes”, yakni kerjasama dalam berbagi data penyadapan global oleh lima intelijen dunia, yaitu Australia, Amerika Serikat, Selandia Baru, Inggris, dan Kanada.
(Muhammad Saifullah )