Skandal Prostitusi, Belajarlah dari Silvio Berlusconi

Ferry Ardiansyah, Jurnalis
Rabu 13 Mei 2015 06:02 WIB
Silvio Berlusconi (Foto:Reuters)
Share :

ROMA - Pihak Kepolisian RI kini tengah menyelidiki kasus skandal prostitusi online yang melibatkan artis papan atas yang diduga menjerat pejabat negara di Indonesia.

Ternyata kasus prostitusi yang menjerat pejabat negara juga terjadi di negara lain. Italia merupakan contoh nyata kasus skandal prostitusi yang menjerat Perdana Menteri Italia saat itu, Silvio Berlusconi.

 

Sosok Silvio Berlusconi terkenal sebagai sosok yang kontroversial. Pemilik klub sepak bola AC Milan ini dikagumi sebagai seorang yang sangat memperhatikan sepak bola di Italia, sehingga mengantar Negeri Pizza itu juara dunia 2006.

Namun, di sisi lain ia gemar untuk mengadakan pesta. Bahkan ia dikabarkan pernah mengundang beberapa pekerja seks komersial (PSK) untuk menemani dirinya.

Berlusconi pernah berkencan dengan seorang gadis yang bernama Ruby pada 2011. Kasus ini pun menimbulkan kecaman dari publik Italia, ia dianggap telah menyalahgunakan wewenang sebagai Perdana Menteri Italia.

Berlusconi sempat membantah tuduhan tersebut, namun pengadilan membuktikan jika dirinya bersalah pada 2013. Akibat ulahnya tersebut, ia divonis hukuman empat tahun penjara.

Akibat dari skandal seks yang menimpa dirinya, ia terpaksa harus melepaskan jabatan Perdana Menteri Italia dan kursi di parlemen yang ia duduki selama bertahun-tahun.Tidak hanya itu, ia pun harus membayar denda akibat skandal korupsi yang menimpa dirinya.

Klub AC Milan yang ia besarkan saat ini tertatih-tatih di kompetisi Serie A Italia karena kekurangan dana, bahkan dikabarkan investor asal Thailand berminat untuk membeli saham AC Milan.

Tampaknya kasus yang menimpa Silvio Berlusconi menjadi pelajaran bagi pejabat di Indonesia agar tidak menyalahi kekuasaannya terutama dalam skandal prostitusi.

 

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya