Pada Maret 2015, Amerika Serikat (AS) secara resmi mengumumkan akan tetap membiayai pasukan keamanan Afghanistan paling sedikit 352.000 personil hingga 2017. AS akan menggelontorkan setidaknya USD4 miliar per tahun.
AS dan negara-negara donor lainnya berkomitmen untuk membiayai pasukan Afghanistan setidaknya hingga 2017. Pada pertemuan NATO 2016 di Warsawa, mereka akan memutuskan bagaimana cara membiayai Afghanistan setelah 2017.
"Kami harus terus melangsungkan bantuan keuangan internasional kepada pasukan keamanan Afghanistan sebab bila tidak mereka tidak akan mampu membayar gaji para pasukannya. Tidak akan ada seorang tentara pun yang berjuang gratis," kata perwakilan AS untuk NATO Douglas Lute.
(Pamela Sarnia)