Mega: Nawacita Tidak Bergantung Asing

Syamsul Anwar Khoemaeni, Jurnalis
Kamis 28 Mei 2015 11:43 WIB
Megawati Soekarnoputri (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Persoalan pengelolaan sumber daya alam merupakan sorotan utama dalam permasalahan negeri. Bahkan, saat memberikan kuliah umum di Lembaga Ketahanan Nasional, Mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri mengaku pernah bertemu dengan pemimpin negara lain dan ditanya terkait konsep Nawacita. Terlebih dalam konsep itu, terdapat keinginan untuk berdiri di atas kaki sendiri.

"Saya ditanya, apakah dengan konsep Nawacita, Indonesia akan menjadi negara tertutup? Saya jawab apa kami tak boleh berdikari di atas kaki sendiri, tak bergantung pada asing," beber Mega di auditorium Gadjah Mada, Gedung Lemhanas, Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menegaskan, Indonesia tak perlu takut pada asing. Ia menceritakan pertemuan ayahnya yang juga Presiden RI pertama, Soekarno dengan miliarder Aristoteles Onasis.

"Dalam pertemuan tersebut, Onasis ingin menyewa pulau Irian Barat. Bung Karno langsung menebak Onasis ingin mengeruk kekayaan alam wilayah yang kini bernama Papua ini," imbuhnya.

Selanjutnya, ia mempertanyakan nasionalisme pejabat daerah yang bangga jika terdapat perusahaan asing memperpanjang kontrak. Ia menyindir, apakah tidak ada orang pintar lagi di Indonesia yang mampu mengolah kekayaan Nusantara untuk kesejahteraan rakyat.

"Saya bingung bila ada pejabat negara yang bangga ada perusahaan asing yang perpanjang kontrak karya, seakan-akan tak ada orang pintar di Indonesia," sambungnya.

Agenda kuliah umum tersebut merupakan rangkaian dari ulang tahu Lemhanas ke-50. Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji, Wagub Lemhanas Didit L, Sestama Suhardi Alius, dan seluruh jajaran pejabat Lemhanas serta petinggi PDIP tampak hadir guna mengikuti orasi ilmiah mantan Presiden ke-5 RI itu.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya