MEDAN - Kecelakaan maut yang menelan korban jiwa hingga 17 orang di Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, diduga akibat kerusakan pada ban truk nahas tersebut.
Kapolsek Manduamas, AKP Endah Iskandar mengatakan, penyebab kecelakaan maut masih diselidiki. Namun, dugaan sementara kecelakaan tunggal itu disebabkan lepasnya ban truk.
"Ya itu, kecelakaan tunggal namanya itu, diduga sementara musibah itu karena ban truk lepas," jelas Endah melalui telefon, Kamis (28/5/2015).
Endah mengatakan, truk bukan masuk ke dalam sungai, tapi masuk ke dalam parit proyek sedalam 3 meter.
Lepasnya ban truk menyebabkan kendaraan tidak dapat dikendalikan dan akhirnya masuk ke dalam parit bekas galian sedalam 3 meter itu. "Itu bekas parit bekoan perkebunan saja itu, bukan sungai," terangnya.
Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua korban yang belum ditemukan. Sedangkan 17 orang tewas sudah berhasil dievakuasi dan sekarang berada di rumah sakit.
(Susi Fatimah)