Empat Anggota TNI Jadi Korban Pengeroyokan, Satu Tewas

Bramantyo, Jurnalis
Selasa 02 Juni 2015 17:32 WIB
Share :

SOLO - Empat anggota TNI AU menjadi korban pengeroyokan saat keluar dari tempat karaoke.

Informasi yang berhasil dihimpun Okezone, insiden pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (31/5/2015) dini hari sekira pukul 03.00 WIB di halaman parkir Karaoke Bima, yang terletak di kawasan Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dari keempat anggota TNI AU, satu anggota TNI berpangkat Serma berinisial ZK asal Ciracas dikabarkan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Angkatan Udara Yogyakarta. Sedangkan tiga anggota TNI AU korban pengeroyokan lainnya pun hingga saat ini masih menjalani perawatan.

 

Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adi Soemarmo, Kapten (Sus) Rindar Noor Arifianto membenarkan adanya insiden pengeroyokan empat anggotanya.

Menurut Kapten (Sus) Rindar Noor Arifianto, saat ini kasus pengeroyokan empat anggotanya tersebut sudah ditangani pihak Denpom TNI.

"Iya benar telah terjadi pengeroyokan terhadap empat anggota kami. Informasi yang kami dapat, pengeroyokan tersebut dilakukan oleh 25 orang oknum. Saat ini kasusnya sudah ditangani pihak Denpom TNI,"papar Kapten (Sus) Rindar Noor Arifianto saat dihubungi Okezone melalui sambungan telefon, Selasa (2/6/2015).

Selain membenarkan empat anggotanya telah menjadi korban pengeroyokan, Kapten (Sus) Rindar Noor Arifianto pun membenarkan satu anggotanya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit Angkatan Udara Yogyakarta.

Menurut Kapten (Sus) Rindar Noor Arifianto, anggotanya tersebut meninggal dunia, Selasa (2/6/2015) sekitar pukul 09.00 WIB.

Selanjutnya, sekitar pukul 13.30 WIB, anggota AURI yang meninggal dunia tersebut telah diterbangkan menggunakan pesawat Helcules dari pangkalan TNI AU Adi Sucipto untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman keluarganya yang berada di Ciracas, Jakarta.

"Tadi siang dengan menggunakan pesawat Hercules, anggota kami telah diterbangkan ke kampung halamannya di Ciracas, Jakarta untuk dimakamkan di pemakaman keluarganya,"ungkapnya.

Menyusul insiden pengeroyokan tersebut, Komandan Lanud (Danlanud) Adi Soemarmo Kolonel Pnb H Haris Haryanto, SIP, ungkap Kapten (Sus) Rindar Noor Arifianto, mengaku sangat prihatin.

Kedepannya, Danlanud berharap insiden serupa tidak terulang kembali. Dan Kota Solo meskipun ada insiden ini tetap terjaga kondisinya.

"Danlanud berpesan,semoga kejadian ini tidak terulang lagi. Dan Kota Solo tetap aman dan kondusif Itu pesan dari Danlanud," pungkasnya.

(Carolina Christina)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya