“Kami langsung melihatnya, ada banyak volume kain, sepatu,” kata Arkeologis Inrap Rozenn Colleter kepada AFP, seperti yang dilansir dari Russia Today, Kamis (4/6/2015). Dia juga menambahkan para ahli dapat mengetahui ‘tangan mana yang memegang salib’.
Keadaan jasad Louise juga membuat para ahli berhasil menentukan kondisi medisnya saat meninggal. Dari hasil pemeriksaan diketahui Louise menderita batu ginjal dan perlengketan paru-paru.
Jasad berusia 359 tahun itu akan segera dikuburkan kembali di Rennes. Selain peti yang berisi jasad Louise, peneliti juga berhasil menemukan empat peti mati lainnya, bersama 800 makam yang berasal dari abad ke-17. Tapi, semuanya hanya berisi kerangka manusia.
(Hendra Mujiraharja)