“Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Ada beberapa isu sulit dalam kesepakatan program nuklir yang masih harus dibahas,” lanjutnya.
Sementara itu, Menlu Iran, Javad Zarif, mengatakan hal senada dengan Menlu Kerry. Menurutnya, Iran dan AS sangat serius untuk mencapai kata sepakat sebelum tanggal 30 Juni.
“Kami jelas serius dan bertekat untuk melakukan segala upaya agar kesepakatan akhir program nuklir dapat tercapai pada tenggat waktu yang ditentukan,” ujar Menlu Zarif.
“Namun, hal itu sangat bergantung pada banyak isu yang kami diskusikan dalam pertemuan ini. Jika semua pihak berkomitmen kepada parameter yang sebelumnya telah disepakati, maka akan lebih mudah tercapai kesepakatan sebelum tanggal 30 Juni,” sambungnya.
(Hendra Mujiraharja)