"Rencananya hari ini dari Puslabfor memang akan mengecek lokasi, tapi untuk waktunya masih menunggu," jelas Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq saat dikonfirmasi, Minggu (28/6/2015).
Umar menambahkan, pengecekan tersebut dilakukan guna mendalami dugaan adanya sabotase terbakarnya kantor lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang fokus pada perlindungan anak itu. Terlebih salah satu ruangan yang hangus terbakar ialah tempat penyimpanan data kasus yang dikawal oleh Komnas PA.
"Ya kita dalami adanya dugaan sabotase, tapi kita belum bisa simpulkan karena masih dalam penyelidikan," imbuhnya.
Merujuk pada keterangan saksi, lanjut Umar, kebakaran dipicu oleh petasan yang dilempar.
"Dari keterangan saksi memang demikian, tapi sekali lagi kita belum bisa simpulkan," pungkasnya.
Seperti diketahui, empat ruangan kantor Komnas PA, kamar Sekjen, ruang penyimpanan data, serta dua kamar keluarga hangus dilalap api tadi malam. Kebakaran yang terjadi sekira pukul 20.30 WIB itu berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran gabungan dari Jakarta Timur dan Jakarta Selatan sekira dua jam kemudian.
(Carolina Christina)