Meski buron, Gambit diduga masih terlibat dalam berbagai aksi kejahatan. Dua hari lalu dia diduga menghentikan paksa proyek pengerasan jalan di Paya Gajah, Kecamatan Peurlak dengan cara merampas kunci mobil alat berat yang sedang mengerjakan proyek itu. "Itu motifnya diduga perampasan," ujarnya.
Sejauh ini, kata Saladin, kelompok Gambit belum ada kaitan dengan kelompok bersenjata pimpinan Din Minimi yang gencar diburu aparat akhir-akhir ini.
"Sementara hasil penyelidikan kita kedua kelompok ini terpisah," pungkasnya. (awl)
(Susi Fatimah)