SEOUL – Prajurit penjaga perbatasan Korea Selatan (Korsel) melepaskan tembakan peringatan saat melihat beberapa tentara Korea Utara (Korut) melanggar batas zona demiliterisasi yang memisahkan kedua negara. Kejadian ini adalah insiden pertempuran kecil pertama di perbatasan Korsel-Korut pada 2015.
Laporan dari AFP, Senin (13/7/2015) menyebutkan, insiden itu terjadi pada Sabtu, 11 Juli 2015 saat 10 orang prajurit Korut melintasi batas wilayah zona demilitersasi di Cheorwon, timur laut Seoul. Setelah mendapatkan tembakan peringatan, tentara Korut tersebut langsung mundur tanpa balas menembak.
Zona demiliterisasi Korsel-Korut merupakan sebuah wilayah dengan penjagaan paling ketat di dunia. Terdapat banyak menara pengawas di daerah yang juga dipenuhi dengan ranjau darat itu.
Kedua negara secara teknis masih berada dalam keadaan perang setelah Pemimpin Korut Kim Jong-un mengakhiri perjanjian gencatan senjata Korsel-Korut pada 2013 lalu. Belakangan ini ketegangan kembali terjadi akibat latihan perang gabungan Korsel dan Amerika Serikat (AS), serta berbagai uji coba misil balistik yang dilakukan Korut.
(Hendra Mujiraharja)