Kaitkan Uang Suap & Kongres, Skenario Diskreditkan PDIP

Mohammad Saifulloh, Jurnalis
Rabu 15 Juli 2015 12:55 WIB
Share :

"Inilah pelajaran yang kami petik dan PDIP juga akan berfokus untuk mengembangkan sistem pengelolaan keuangan Partai berdasarkan prinsip akuntabilitas dan transparansi," ujar Hasto Kristiyanto.

Mantan politikus PDIP Adriansyah diduga menerima suap dari Direktur PT Mitra Maju Sukses (MMS), Andrew Hidayat sebesar Rp1 miliar, USD50 ribu, dan 50 ribu dolar Singapura. Dalam kaitan ini, kuasa hukum Andrew, Bambang Hartono, menduga sebagian uang suap yang diberikan ke Adriansyah untuk membantu kongres PDIP di Bali pada April kemarin. Namun, bantuan tersebut tidak terealisasi karena Adriansyah terlanjur ditangkap KPK.

Kendati demikian, Bambang tidak mau menyebut uang yang diberikan ke Adriansyah melalui anggota kepolisian Agung Krisdiyanto adalah suap untuk pengurusan izin pertambangan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Andrew Hidayat oleh jaksa penuntut umum telah didakwa menyuap Adriansyah Rp 1 miliar. Andrew juga menyerahkan uang suap ke Adriansyah dalam bentuk mata uang luar negeri yakni, USD50 ribu dan SGD50 ribu.

Adriansyah selaku Anggota DPR telah membantu pengurusan perizinan usaha pertambangan perusahaan-perusahaan yang dikelola Andrew Hidayat di Kabupaten Tanah Laut. Atas perbuatannya, terdakwa Andrew diancam pidana dalam Pasal 5 Ayat (1) Huruf b Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya