Perundingan nuklir Iran secara maraton telah mencapai kesepakatan di Wina beberapa hari lalu. Kesepakatan nuklir antara Iran dan enam negara kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China) berhasil mengakhiri kebuntuan antara Iran dan dunia Barat selama 12 tahun.
Dalam kesepakatan nuklir itu, Iran sepakat mengekang program nuklirnya untuk jangka panjang dengan kompensasi sanksi ekonomi AS dan negara-negara Barat terhadap Iran dicabut secara bertahap.
Sementara itu, Menlu Zarif, yang merupakan kepala negosiator nukir Iran berusaha keras membela kesepakatan nuklir di tengah rentetan kritik dari kelompok garis keras Iran yang sejak awal menentang perundingan nuklir.
”Saya menekankan bahwa negosiasi ini pada dasarnya memberikan (sesuatu) dan mengambil (sesuatu sebagai balasannya), dan kecuali pada tingkat signifikan tuntutan kedua belah pihak tidak terpenuhi,” ujar Zarif ketika menjawab pertanyaan anggota parlemen Iran yang disiarkan stasiun televisi Press TV.
(Hendra Mujiraharja)