PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tidak main-main dalam memberlakukan kebijakan larangan pelajar di Kabupaten Purwakarta mengendarai sepeda motor. Larangan itu mulai digulirkan pada tahun ajaran baru ini.
Siang tadi, kepala daerah yang selalu mengenakan ikat kepala ini menegur bahkan mengambil kunci motor milik sejumlah pelajar yang membawa motor sambil duduk santai di Taman Situ Buled. Selanjutnya, motor tersebut diamankan oleh petugas Satpol PP.
"Ya, ada beberapa orang (pelajar) yang membawa motor. Mereka berpasangan pelajar laki-laki dan perempuan. Kayaknya mereka tidak masuk sekolah," ujar Dedi, Senin (27/7/2015).
Setelah merampas kunci motor, bupati yang akrab disapa Kang Dedi itu memanggil orangtua dan kepala sekolah siswa yang bersangkutan. Diketahui, siswa yang nongkrong sambil membawa motor tersebut berasal dari SMA PGRI, SMA Jatiluhur, dan SMKN Negeri 1.
"Kami menerapkan kebijakan ini karena kami sayang kepada mereka. Lihat saja, kasus kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur dan pelajar meningkat. Saya merasa prihatin dan sudah saatnya pemerintah berperan," tuturnya.
Sebelumnya, pada tahun ajaran baru ini Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memberlakukan kebijakan yang melarang pelajar di Kabupaten Purwakarta mengendarai sepedah motor sendiri, baik pergi maupun pulang sekolah. Sanksinya tidak main-main, yakni siswa tersebut tidak naik kelas dan dicabut subsidi pendidikan dan jaminan kesehatannya dari Pemkab Purwakarta. (ira)
(Muhammad Saifullah )