"Ini ada pembangkangan pejabat DKI Jakarta terhadap gubernurnya. KJP ternyata enggak pintar namun, ini kartu Jakarta payah," sindirnya.
Tak hanya Tigor yang menyesalkan banyaknya kejanggalan tersebut. Kasinem, warga Cibesel mengaku capek dan putus asa saat harus antre selama berjam-jam namun KJP tak juga cair.
"Kemarin, saya ambil KJP di Otista, tapi enggak dapat nomor, dan disuruh antre tapi tetap juga enggak dapat," jelas dia.
Senada dengan Kasinem, Erna juga merasakan hal yang sama. Erna mengaku saat bulan puasa kemarin dirinya menunggu hingga tujuh jam untuk mencaikan dana KJP.
"Pengalaman saya sedikit, tapi menyakitkan. Pada bulan puasa kemarin, dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB hanya untuk aktivasi pin. Saat mau ambil uang Rp50 ribu, tapi sudah habis. Masa uangnya habis?" tandasnya. (fal)
(Syukri Rahmatullah)