"Kami selalu bertanya kepada siswa dan staf untuk segera melapor bila melihat ada sesuatu atau ada tingkah laku yang mencurigakan," seperti dilansir BBC, Kamis (17/9/2015).
Terkait kabar penangkapan anaknya, Ayah dari Ahmed yakni Mohamed Elhassan asal Sudan mengatakan bahwa putranya hanya ingin berkarya.
"Ia hanya ingin membuat sesuatu yang bagus. Tapi karena namanya Mohamed dan karena kejadian 11 September, maka putra saya mendapatkan perlakuan tak layak," ungkapnya.
Merespons pernyataan ayah Ahmed, Dewan Hububungan Amerika-Islam mengatakan bahwa kecurigaan ayah Ahmed mungkin tepat. "Saya rasa ini tidak akan dipertanyakan bila namanya bukan Ahmed Mohamed," kata Alia Salem, anggota dewan setempat.
(Hendra Mujiraharja)