DPR: Pernikahan Sejenis di Bali Lukai Nilai Agama

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid menyarankan pemerintah untuk mengusut praktek pernikahan sejenis di Bali, yang menghebohkan publik karena diunggah lewat foto di akun media sosial Facebook Ali Subandoro.

"Lalu melakukan tindakan tegas dan memberikan hukuman maksimum sesuai dengan UU dan peraturan yang berlaku," kata Sodik kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Menurut Sodik, tindakan tersebut sudah melukai nilai keagamaan di Indonesia yang tak membenarkan adanya pernikahan sejenis. Bahkan, praktek itu disebutnya melanggar nilai-nilai Pancasila dan UU tentang Perkawinan.

"Tindakan pernikahan sejenis melukai rasa keagamaan bangsa Indonesia, bertentangan dengan semua agama dan budaya yang ada di Indonesia. Bertolak belakang dengan dasar negara Pancasila," tegasnya.

Jika tak ditindak tegas, lanjutnya, praktek itu dikhawatirkan akan kembali terulang. "Jika kasus pernikahan sejenis dibiarkan artinya kita sedang melakukan revolusi mental ke arah kehancuran dan kebinasaan kemanusiaan," tutupnya.

Sebelumnya, dalam foto tersebut tampak sesama pria mengenakan baju pengantin berwarna merah muda. Belakangan diketahui sepasang pengantin sejenis itu bernama Tio Mulya dan Joe Tully. Dalam foto tersebut terlihat salah satu pria meminta restu kepada orangtuanya sebelum melaksanakan prosesi pernikahan sejenis.

Sang pengunggah foto, Ali Subandoro juga mengaku senang dan bahagia atas pernikahan Tiko dan Joe. Menurutnya, itu merupakan momen terindah dalam sebuah pernikahan.

Hal tersebut terlihat dari ucapan Ali Subandoro kepada pasangan sejenis yang melakukan pernikahan melalui teks berbahasa Inggris saat mengunggah foto melalui akun Facebook-nya.

"Ini merupakan momen paling indah dalam pernikahan tersebut. Saya sangat bahagia untuk kedua pasangan. Tidak ada yang mengalahkan berkah dari ibu kalian dan kalian berdua sangat beruntung memiliki kasih sayang dan restu dari seorang ibu," #cintatakkenalbatas.