JAKARTA - Sebanyak dua Warga Negara Indonesia (WNI), Sudirman alias Dirman (28) dan Badar (30) yang sempat disandera kelompok bersenjata di Papua Nugini (PNG) hingga kini masih mengalami trauma.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Infanteri Teguh Pudji Raharjo mengungkapkan, hingga kini dua pemuda tersebut masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Kotaraja, Jayapura, Papua.
"Masih di RS Bhayangkara. Secara psikologis masih trauma. Kemarin masih dirawat sekaligus mendalami korban supaya diketahui pelakunya dan perlakuannya seperti apa," kata Teguh saat dikonfirmasi, di Jakarta, Minggu (20/9/2015).
Menurutnya, hingga kini pihaknya belum mengetahui siapa kelompok bersenjata yang menyandera Dirman dan Badar. Namun menurut pengakuan Dirman ada tujuh orang yang menyandera mereka.
"Kalau pengakuan Dirman ada tujuh orang. Namun, tidak ada kontak senjata, dengan peralatan senyap," imbuhnya.
Sebelumnya, Dirman dan Badar sempat disandera kelompok bersenjata hingga dibebaskan tentara Papua Nugini (PNG) pada Jumat, 18 September lalu. Korban penyanderaan tersebut akan dikembalikan kepada keluarga masing-masing. Polisi terus mengembangkan kasus tersebut.
(Rizka Diputra)