"Anggarannya sudah tercukupi semua, cuma masih ada beberapa pertimbangan lain antara DPRD dengan Bawaslu, mengingat ada sejumlah daerah yang APBD-nya tergolong defisit, tapi masih bisa ditanggulangi oleh tingkat provinsi," jelas Tjahjo.
Besaran anggaran Pilkada, sambungnya, dari APBD sebesar Rp7,1 triliun menurut Tjahjo, memang cukup mengejutkan.
"Dari sisi efeisiensi dibanding pilkada seperti semula, dari perhitungan yang hanya Rp4,8 triliun ternyata pilkada serentak justru meninggat jadi Rp7,1 triliun," tandasnya.
(Rizka Diputra)