WASHINGTON DC – Tentara Amerika Serikat (AS) meluncurkan serangan udara pada Kamis 12 November 2015 malam waktu setempat dengan target utama algojo ISIS, Jihadi John. Pentagon percaya diri jika pria bernama asli Mohammad Emwazi itu tewas dalam serangan tersebut.
“Tentara AS meluncurkan serangan di Raqqah, Suriah pada 12 November 2015 waktu setempat dengan target Mohammad Emwazi alias Jihadi John,” ujar Atase Pers Pentagon Peter Cook, seperti dilaporkan Daily Mail, Jumat (13/11/2015).
Seorang pejabat senior militer AS menyatakan, pihaknya sudah memastikan terlebih dahulu keberadaan pria Inggris itu sebelum menjatuhkan bom dari udara dengan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone. Pihak Inggris pun sudah mengetahui serangan udara AS terhadap salah satu warganya itu.
“Kami mendengar pernyataan serangan udara AS yang menjadikan Emwazi sebagai target. Namun, kami menolak untuk berkomentar lebih lanjut. Tunggu saja pengumuman resmi dari AS,” ujar juru bicara Kantor Perdana Menteri Inggris.
Mohammad Emwazi atau yang lebih dikenal sebagai Jihadi John merupakan algojo ISIS yang muncul dalam video eksekusi tawanan. Pria 28 tahun itu dijadikan target utama serangan koalisi AS dan juga Rusia dalam memberantas kelompok militan tersebut.
(Rahman Asmardika)