Revans Teror Paris, Rusia & Inggris "Kompak" Gempur ISIS

RAQQA – Setelah Prancis yang turun langsung menggempur ISIS pasca-teror Paris, Rusia dan Inggris juga “kompak” turut menggempur lewat serangan misil dan pesawat bomber atau pembom.

Seperti dilansir Independent, Selasa (17/11/2015), militer Rusia melontarkan sejumlah misil penjelajah jarka jauh dari kapal perangnya di Mediteranea ke wilayah basis ISIS, Raqqa, Suriah.

Serangan ini datang tak lama setelah terjadi pembicaraan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama di sela-sela KTT G20 di Antalya, Turki.

“Apa yang dilakukan militer kami di Suriah tidak hanya harus dilanjutkan. Tapi juga diperkuat dengan cara tertentu, agar para teroris mengerti bahwa pembalasan tak terhindarkan,” cetus Putin.

Di sisi lain, Inggris melalui RAF (Royal Air Force) atau Angkatan Udaranya, juga menyerang ISIS di saat yang sama, kendati dengan target yang berbeda.

Pesawat Pembom Panavia Tornado G4

Sebuah pesawat pembom Panavia Tornado G4 yang sedianya tengah patrol di Sinjar, Irak. Diklaim, 30 milisi ISIS tewas dalam serangan bom ke sebuah basis posisi mortir yang sedianya tengah menembakkan peluru mortirnya ke arah pejuang Kurdi.

“Serangan pertama menggunakan bom, telah menghancurkan sebuah posisi basis mortir yang menembakkan peluru mortir ke arah para pejuang Kurdi,” tulis pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris.

“Misi berikutnya juga berhasil menghancurkan sebuah posisi senapan mesin berat dekta Mosul,” lanjut pernyataan tersebut, disitat Express.co.uk.