Tragedi Pesawat Rusia di Semenanjung Sinai

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 10 Desember 2015 21:12 WIB
Puing-puing Pesawat Metrojet Kolavia yang jatuh di Sinai (Foto: Mohamed Abd el-Ghany/REUTERS)
Share :

Sehari setelah klaim yang diumumkan ISIS, Kepala Komite Penerbangan Antarnegara Rusia, Victor Sorochenko, mengungkapkan dugaan pesawat Airbus A321 nahas itu telah hancur di udara sebelum jatuh ke bumi.

Hal itu terlihat dari lokasi puing-puing pesawat yang tersebar di lokasi seluas 20 hektare yang menunjukkan bagian-bagian itu tercerai berai di udara. Dugaan ini memunculkan kemungkinan pesawat memang hancur dihantam rudal yang memperkuat klaim yang dilontarkan ISIS.

Ledakan bom dari dalam pesawat juga disebut-sebut sebagai salah satu kemungkinan penyebab insiden tersebut. Dugaan itu muncul karena otoritas Mesir menyatakan tidak adanya sinyal darurat dan panggilan darurat (SOS) yang datang dari Metrojet 7K9268 yang menunjukkan peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba.

Hasil penyelidikan kotak hitam pesawat yang berhasil ditemukan menunjukkan ada suara aneh yang terdengar sesaat sebelum pesawat nahas itu hilang dari radar menara kontrol bandara.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya