Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Semarang, Partono, mengatakan, pemerintah memberi dukungan penuh pada pelaku seni tradisional. Mereka selalu dilibatkan dalam berbagai acara agar semakin dikenal, hingga layak menjadi salah satu destinasi wisata di lereng Gunung Ungaran.
“Kita punya lokasi di kawasan Gedong Songo. Itu ada lokasi yang layak untuk latihan maupun pentas. Mungkin kalau sekarang belum semua kelompok kuda lumping bisa tampil di sana, namun ke depan kita akan fasilitasi itu,” ungkap Partono.
Pemerintah berjanji akan terus mengembangkan seni kuda lumping agar bisa menjadi tujuan wisata di jawa Tengah. Apalagi, kesenian kuda lumping merupakan tradisi asli masyarakat yang diturunkan secara turun-temurun.
(Risna Nur Rahayu)