KAIRO – Otoritas Mesir sudah menyelesaikan investigasi awal mengenai penyebab jatuhnya pesawat Metrojet Kogalymavia di Sinai pada 30 Oktober 2015. Akibat kecelakaan tersebut 224 penumpang tewas. Pesawat jatuh 23 menit setelah lepas landas dari Bandara Sharm el Sheikh, Mesir menuju Saint Petersburg, Rusia.
“Hasil penyelidikan komite investigasi teknis pesawat sejauh ini tidak menunjukkan adanya intervensi ilegal atau pun aksi teroris,” ujar Menteri Penerbangan Sipil Mesir, sebagaimana diberitakan Reuters, Senin (14/12/2015).
Rusia mengklaim pesawat jatuh akibat adanya bom. Klaim tersebut diperkuat adanya pernyataan dari ISIS bahwa mereka bertanggung jawab terhadap jatuhnya pesawat. Pihak maskapai Metrojet Kogalymavia sendiri menyebut gangguan dari luar lah yang menyebabkan pesawat jatuh.
Kesimpulan pihak maskapai tersebut diambil setelah melihat badan pesawat jatuh dalam keadaan terpisah dalam jarak yang cukup jauh. Pesawat diduga tercerai berai di udara sebelum jatuh.
(Rahman Asmardika)