“Ini belum berakhir. Cepat atau lambat hukum untuk melegalkan pernikahan sejenis akan diterima,” ujar anggota Partai Serikat, Violeta Tomic.
Hasil tersebut membuktikan adanya opini yang terbelah di antara negara-negara Eropa. Sebagian besar negara Eropa Barat menjamin kesetaraan hak bagi penyuka sesama jenis. Namun, tidak demikian halnya dengan negara-negara Eropa Tengah dan Timur yang menolak pernikahan sejenis.
Slovenia diketahui merupakan salah satu negara bekas komunis yang cukup liberal. Namun, pernikahan sejenis masih merupakan isu panas dan menjadi perdebatan sengit di negara tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)