Seperti yang juga terjadi sebelumnya, puluhan ribu hingga ratusan pengunjung yang datang ke Kota Bukittinggi juga diprediksi akan berdampak pada kemacetan panjang di berbagai ruas jalan Kota Bukittinggi, serta di kawasan perbatasan kota.
Menghadapi kondisi tersebut, polisi juga mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk mematuhi setiap aturan maupun rambu-rambu, sebagai langkah mengantisipasi kemacetan, kesemrawutan hingga meminimalisir angka kecelakaan.
Jelang malam tahun, petugas lapangan juga akan mengarahkan pengendara untuk tidak masuk ke dalam kota, sehingga mereka tidak terjebak dalam situasi macet panjang, termasuk menambah rambu-rambu pengatur arus lalu lintas untuk mensiasati kepadatan kendaraan.
Bagi pengendara dari arah Kota Padang yang tidak bertujuan ke Bukittinggi dan hanya melintasi Kota Bukittinggi, setidaknya ada beberapa jalur alternatif yang sama sekali tidak menyentuh Kota Bukittinggi, agar terhindar dari kemacetan panjang.
Jalur alternatif itu berada di jalur Koto Baru yang bisa tembus ke Simpang Tanjung Alam atau ke kawasan Biaro dan Baso, jalur Banuhampu yang juga bisa tembus ke Simpang Tanjung Alam atau ke kawasan Biaro dan Baso, dan masih banyak jalur alternatif lainnya yang bisa ditempuh. Begitu juga untuk arah sebaliknya.
(M Budi Santosa)