Warga Kampung Halaman Tolak Pemakaman Terduga Teroris Sarinah

Toiskandar, Jurnalis
Minggu 17 Januari 2016 11:55 WIB
foto: Toiskandar/iNews
Share :

INDRAMAYU - Warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menolak kedatangan jenazah Ahmad Muhazan, terduga pelaku teror di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat pada Kamis 14 Januari lalu.

Penolakan itu ditunjukkan warga dengan menggelar aksi di sekitar rumah orangtua Ahmad Muhazan di Desa Kedungwungu. Warga membawa poster yang bertuliskan penolakan jika Muhazan dimakamkan di desa setempat.

Alasan warga menolak, karena menganggap perbuatan Muhazan telah mencoreng nama baik desa dan masyarakat Desa Kedungwungu. Perbuatan Muhazan juga disebut menyalahi ajaran Islam.

“Warga menolak karena menganggap perbuatan dia (Muhazan) sudah mencoreng nama baik desa dan menyalahi ajaran agama,” ujar tokoh masyarakat setempat, Abdul Muiz Afandi, Minggu (17/1/2016).

Penilaian warga sekitar, Ahmad Muhazan bersifat tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga saat ia pulang kampung. Seperti diketahui, pria kelahiran 1990 itu merantau ke Jakarta sejak empat tahun lalu. Warga setempat tahunya Muhazan menjual ban vulkanisir selama berada di Jakarta.

Menyikapi penolakan warga, Abdul Muiz menyarankan ke keluarga agar jenazah Muhazan dimakamkan di desa istrinya yang berada di Pekalongan, Jawa Tengah. Sementara itu, saat ini jenazah Muhazan masih berada di RS Polri Jakarta.

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya