OTTAWA - Dua perwira militer China diduga bersekongkol dengan kelompok peretas handal untuk mencuri dokumen rahasia milik militer Amerika Serikat (AS).
Sasaran mereka antara lain, mencuri rancangan pesawat tempur siluman F-35, C-17 dan F-22.
Menurut surat kabar lokal di Kanada, dua perwira militer China itu dipekerjakan oleh seorang pengusaha penerbangan China yang tinggal di Vancouver, Kanada bernama Sun Bin.
Mereka bekerja sama juga dengan komplotan hacker untuk membobol akun e-mail milik seorang insinyur penerbangan AS. Demikian dikutip dari laman NDTV, Kamis (21/1/2016).
Setelah mendapatkan informasi dari Sun Bin tentang dokumen-dokumen mana saja yang perlu diambil, kedua perwira itu kemudian memerintahkan komplotan hacker untuk mencuri desain manual pesawat tempur itu dari akun surel sang insinyur.