Menanggapi video ini Ketua Divisi Khusus Kontra Terorisme Kepolisian Malaysia, Datuk Ayob Khan mengatakan bahwa pihaknya akan lebih waspada terhadap kemungkinan serangan yang mungkin terjadi kapan saja. Dia menekankan pentingnya informasi intelijen yang dapat diandalkan untuk mencegah serangan-serangan tersebut.
Kelompok Katibah Nusantara diyakini memiliki sedikitnya 200 orang militan di Malaysia dan Indonesia. Kelompok ini pertama kali diamati oleh intelijen sekira dua tahun lalu saat masih bernama Majmu’ah al Arkhabiliy.
Bahrun Naim, orang yang dicurigai sebagai dalang serangan teroris di Jakarta pada 14 Januari 2016, diduga kuat bertindak sebagai pemimpin kelompok ini.
(Rahman Asmardika)