Penderita Difteri Dipulangkan karena Dokter Salah Diagnosa

Dwi Ayu Artantiani , Jurnalis
Jum'at 12 Februari 2016 11:51 WIB
Ilustrasi
Share :

INDRAMAYU - Manajemen RSUD Indramayu, Jawa Barat memulangkan seorang pasien penderita difteri. Pemulangan ini berawal dari dokter yang menangani salah mendiagnosa penyakit pasien.

Pasien itu bernama Lusiana, warga RT 09/02 Blok Wetan, Desa Kedokan Agung, Kecamatan Kedokan Bunder. Sebelum dirawat di RSUD Indramayu, Lusiana dirawat di RSUD Gunung Jati Cirebon.

"Setelah dari rumah sakit itu, pasien atas permintaan sendiri dirawat di RSUD Indramayu selama beberapa hari," kata Deden kepada awak media, Jumat (12/2/2016).

Lusiana masuk pada Minggu 7 Februari dan meninggalkan rumah sakit dua hari kemudian. Dari hasil pemeriksaan klinis dokter anak yang menangani, Lusiana dinyatakan menderita tonsilitis membranosa bukan difteri.

"Oleh karena itu kami pulangkan. Pasien masuk hari minggu dan dikeluarkan hari Selasa," ucapnya.

Dua hari setelah pasien pulang, yakni Kamis kemarin, hasil laboratorium milik Lusiana keluar. Dan hasilnya, Lusiana menderita Difteri. Namun pihak rumah sakit mengklaim, saat dipulangkan, kondisi Lusiana sudah membaik.

Pihak RSUD Indramayu juga berjanji aka merawat Lusiana meski di rumah. "Nantinya akan diberikan perawatan di rumahnya. Dan yang perlu diwaspadai difteri mayoritas menyerang balita dan usia tua," ungkapnya.

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya